Ketua Bidang Pemuda: "Kalau pemuda ndak penting, amanedemen GBPS..."



"Kalau memang bidang pemuda ndak penting, amandemen GBPS, sehingga kita bisa bersama-sama membubarkan bidang pemuda.." Katanya setengah berteriak. Ungkapan itu diungkapkan dalam suatu Musyawarah DPS yang digelar Selasa, 8/4. Rupanya ketua bdang pemuda gusar dengan pernyataan ketua umum mengenai bidang pemuda sehingga menyulut kemarahan ketua bidang pemuda. Akhirnya ketua bidang pemuda keluar menuju dapur mengambil air minum sebelum melanjutkan omongannya.

Kejadian itu bermula ketika ketua bidang ekonomi pertanian, Toni, menyoroti sebuah ajuan pembeayaan terhadap beberapa staff SPPQT yang bekerja lintas bidang. Ketua bidang pertanian menyatakan bahwa pembeayaan itu pada prinsipnya bisa diterima, namun perlu dilihat pula seberapa prosentase waktu dan tenaga yang digunakan dibandingkan dengan besaran kerja di bidang bersangkutan. Besaran pekerjaan itu bisa dilihat dari besaran anggaranya.

Kemudian ketua umum menyatakan bahwa organisasi perlu memprioritaskan pekerjaan yang lebih penting, dan sepakat dengan usulan ketua ekonomi pertanian yang menyatakan bahwa besaran pekerjaan dan prioritas pekerjaan dilihat dari seberapa besar dari budget yang tersedia dibidang tersebut. Pernyataan inilah yang memancing kemarahan bidang pemuda.

"Bidang pemuda itu anggarannya sedikit bukan karena pekerjaannya sedikit dan tidak penting. Ketua harus ingat bahwa pemuda itu ada karena mandat dari GBPS. Makanya perlu hati-hati dalam berbicara karena hal ini akan menjadi acuan pegiat lain dalam membangun persepsi, bahwa pemuda itu tidak penting karena anggaran kegiatannya sedikit." katanya dengan nada tinggi.

"Atau jangan-jangan hal itu memang sengaja diwacanakan bahwa bidang pemuda emang tidak penting, bahwa LSDP_QT tidak penting, sehingga tidak menjadi prioritas dan menganggap bidang yang lain lebih penting?" katanya dengan nada tinggi. ""Kalau memang bidang pemuda ndak penting, amandemen GBPS, sehingga kita bisa bersama-sama membubarkan bidang pemuda.." katanya. "Maksud saya tidak seperti itu.." Kata ketua umum membela diri.

"Tidak seperti itu bagaimana?" bentak ketua bidang pemuda. Saya saja yang ketua bidang pemuda menangkap kesan seperti itu, bagaimana dulu LSD djanjikan dana 14 juta per LSD untuk mensupport jamaah produksi, tetapi hingga akhir tahun anggaran tidak di realisasikan. Tahun berikutnya diturunkan hingga 2 juta per LSD, juga tidak direalisasikan. Bagaimana dengan teman-teman lain diluar permusyawaratan ini? padahal awalnya duit itu ada?" Tanya nya kepada ketua umum.

Peserta musyawarah lain terdiam, begitu pula ketua umum. Hadir dalam musyawarah DPS waktu itu ada Ketua Umum, Bendahara Umum, Sekretaris, Ketua bidang ekonomi pertanian, ketua bidang pemuda dan bendahara SPPQT. "Oke kalau tidak pada berkomentar, Sekarang saya akan mulai omong mengenai pembeayaan staff yang bekerja lintas bidang...," kata ketua bidang pemuda yang juga manager sumur resapan.


SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar