Kenali Riwayat Hidup Calon dan Partai Politiknya....

"Jangan sekali-kali memilih caleg yang boros, hidup berfoya-foya, memberikan uang, tamak, dan korup."

Bagi anda yang memutuskan atau berencana untuk menggunakan hak suara anda di pemilihan umum 9 April 2014 mendatang, mungkin perlu melakukan persiapan. Persiapan ini cukup penting agar anda puas dalam menentukan pilihan, sesuai dengan hati nurani, serta tidak kecewa di belakang hari terkait wakil anda dan juga partai anda. Jangan pernah ragu untuk menentukan pilihan walaupun mungkin pilihan anda kali ini berbeda dari pemilu sebelumnya, selama itu untuk pilihan terbaik. Anda sebagai rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi di negeri "demokrasi" ini sehingga kedaulatan anda tergantung bagaimana anda menggunakannya. Dan ketika ternyata tidak menemukan pilihan terbaik, tidak memilih juga bisa dipertimbangkan sebagai suatu pilihan.

Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya pemilih mengenal dan mengetahui riwayat hidup calon dan partai politiknya. Pengenalan riwayat hidup calon tersebut dapat berhubungan dengan latar belakang pedidikan, pekerjaan, aktifitas dalam masyarakat, dan juga pribadi yang bersangkutan dalam kehidupan sehari-hari bersama-sama dengan masyarakat. Sedangkan riwayat partai politik dapat berhubungan dengan sejarah pendirian, pengurusnya, dan rekam jejak di pemilu sebelumnya (apabila bukan partai baru).

Pengenalan riwayat hidup calon dan partai politik ini, juga merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh pemilih dan masyarakat. Melalui pengenalan riwayat hidup, para pemilih dan masyarakat setidak-tidaknya mempunyai gambaran dan informasi dasar mengenai calon, dan partai yang mengusungnya, sehingga ketika menentukan pilihannnya, para pemilih dapat menimbang baik-buruknya calon dan partai politik tersebut.

Menentukan pilihan terhadap calon dan partai tanpa informasi sama sekali, tentu sangat beresiko, karena sangat mungkin terpilih calon-calon dengan latar belakang riwayat hidup yang tidak sesuai dengan harapan. Sekali lagi, kecermatan dan kecerdasan pemilih dituntut untuk menilai riwayat hidup calon tersebut. Dalam beberapa kasus, seringkali para calon membuat riwayat hidupnya sedemikian lengkap dan bagus. Dalam hal inilah diperlukan kecermatan dan kecerdasan pemilih untuk menilai riwayat hidup tersebut,melalui berbagai cara yang dimungkinkan./jb


Sumber: Modul 3 KPU, Memilih dengan Cermat dan Cerdas
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar