Meraih gelar sarjana diusia belia |
Tanishq Abraham sudah miliki gelar matematik, sains, dan bahasa meski usianya baru menginjak 11 tahun. Peneliti Medis, Dokter, dan Presiden Amerika. Itulah tiga cita-cita yang ingin digapai oleh Tanishq Abraham, anak 11 tahun yang sudah memiliki tiga gelar sarjana.
Pada umur 11 tahun anak-anak pada umurnya baru lulus SD dan hendak memasuki Sekolah Menengah Pertama. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Abraham. Pada usianya yang masih belia tersebut ia sudah mengantongi tiga gelar sarjana!
Bocah asal Sacramento, California, ini mendapatkan gelar Matematik, Sains, dan Bahasa dari American River College. Bagi Abraham, kelulusan ini bukanlah hal yang sangat mengagumkan. Sejak masuk kuliah, Abraham memang merasa biasa-biasa saja.
Abraham sendiri merupakan anggota dari Mensa International, sebuah asosiasi khusus orang-orang dengan hasil tes IQ yang berada dalam nilai 2% terbaik di dunia. Hebatnya lagi, ia sudah masuk ke asosiasi itu sejak berumur empat tahun!
Ketika berumur tujuh tahun, Abraham mulai belajar di bangku kuliah. Tepat empat tahun setelahnya, di umur yang kesebelas, Abraham menyelesaikan studinya di tiga jurusan matematika, sains, dan bahasa.
Steve Sterling, salah satu dosen Abraham, mengatakan bahwa bocah ini lebih menguasai konsep-konsep yang sulit dibandingkan semua mahasiswa yang pernah diajar olehnya. Bocah super pintar ini bahkan sudah berencana untuk melanjutkan studinya di bidang kedokteran pada University of California.
Meski memiliki IQ yang sangat tinggi, Tanishq Abraham, anak 11 tahun yang sudah memiliki tiga gelar sarjana tersebut tetaplah anak-anak. Hobinya adalah bermain game dengan saudara perempuannya. Pada toga kelulusannya ia juga menuliskan kutipan perkataan Buzz Lightyear, tokoh film kartun Toy Story yang berbunyi, “To Infinity and Beyond".
Tanishq bahkan menerima surat dari Presiden Obama memuji prestasi nya. "Selamat atas kelulusan Anda. Acara khusus ini adalah puncak dari tahun penelitian, dan saya senang untuk bergabung dengan keluarga Anda dan teman-teman di merayakan tonggak ini, " sebagaimana dibacakan Tanishq kepada ABC News ketika di umur 10 tahun sudah meriah dua gelar sarjanannya.
"Untuk Tanishq, untuk siapa masa depan terlihat sangat cerah, Gedung Putih mungkin memang tokoh dalam cita-citanya." lebih lanjut.
"Saya ingin menjadi seorang dokter, tapi saya belum memutuskan apa jenis dokter saya akan," kata Tanishq ketika ditanya tentang rencana karirnya. "Juga seorang peneliti medis, dan presiden."
(NationalgeographicIndonesia, abcnews.go.com)
0 komentar :
Posting Komentar