Sangu untuk pemerintah baru



oleh: mujab




Infografi APBN 2014
(klik gambar untuk perbesar atau klik link sumber)
Pasangan Presiden terpilih Jokowi-JK sebentar lagi akan dilantik, dan SBY-Budiono akan lengser. Faktor menarik untuk dilihat diantaranya adalah seperti apa postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2014 ? Pertanyaan ini penting karena ada transisi pemerintahan dalam satu tahun anggaran. Hal menarik yang sudah terjadi misalnya penggunaan anggaran untuk membeli mobil baru bagi mantan presiden, wakil presiden, juga manteri kabinet. Namun kenyataanya justru Jokowi berkehendak bahwa mobil lama yang sudah berumur 5 tahun masih layak pakai.

Ada banyak faktor lain yang menarik untuk disimak dan memang telah terjadi misalnya soal subsidi. Jokowi pernah mengusulkan agar pemerintah SBY menaikkan subsidi BBM. Usulan ini tentu saja ditolak oleh SBY dengan berbagai argument dan alasan. Porsi dana untuk subsidi ini sangat besar, lebih dari 3oo triliun untuk tahun 2014. Sebagai gambaran Subsidi energi sebanyak Rp. 282,1 triliun, Subsidi BBM Rp. 210,7 Triliun, subsidi listrik Rp 71,4 Triliun dan subsidi Non Energi sebesar Rp 51,6 triliun.
Totalnya sekitar Rp. 615 lebih sekian triliun lah. Jika dibagi dengan hari selama setahun yang 365 hari maka per hari uang untuk subsidi kira-kira sebesar Rp 1,7 triliun. Bila uang sejumlah itu di bagi dengan penduduk Indonesia maka uang subsidi yang sebesar Rp. 615 triliun rupiah tersebut dibagi 237.556.363 orang (sesuai data BPS 2010) akan ketemu uang sejumlah Rp 2.592.227,00. Luar biasa.

Itulah kiranya sangu untuk presiden terpilih melanjutkan pemerintahan di masa transisi tahun 2014 ini sebelum menyusun anggaran sendiri di tahun 2015. Cukupkah?
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar