Ketua Umum SPPQT- berkaos putih mendengarkan Paparan perkembangan Koperasi Sekunder Mentari Qaryah Thayyibah tahun 2014, Selasa, 30/9 |
Lebih lanjut Muhammad Miftah menjelaskan bahwa jumlah anggota meningkat dari 14.677 menjadi 15.393 orang. Miftah juga melengkapi laporannya dengan menampilkan jumlah aset koperasi sekunder tersebut bahwa total aset hingga Juni 2014 sejumlah 23,3 milyard. "Untuk peningkatan aset ini sebesar dua ratus sembilan puluh lima jutaan lah selama setengah tahun ini,...." Kata Miftah sambil tertawa sedikit.
Di bagian lain Ruth, Ketua Umum SPPQT memberi apresiasi dan tanggapan terhadap laporan ini. "Harapannya Koperasi sebagai elemen dan alat perjuangan keberdayaan ekonomi di SPPQT ini selain sehat secara finansial, juga memiliki keberpihakan yang kuat terhadap petani dan anggota koperasi." Demikian Ruth, Ketua Umum SPPQT mengomentari paparan tersebut. Catatan perkembangan kinerja koperasi ini dilaporkan untuk periode Januari-Juni 2014.
Hadir dalam Paparan Perkembangan ini Juweni, Manager Koperasi Simpan Pinjam Gedong Songo, Sumowono, Ita Fitriani, Manager Koperasi Simpan Pinjam Qaryah Thayyibah, dan Miftah, Manager Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri. Ketiga koperasi inilah yang menjadi anggota KSP Sekunder Mentari Qaryah Thayyibah, yang mempresentasikan perkembangannya di hadapan Ketua Umum SPPQT, Selasa Siang, 30/9.
Dari pihak Dewan Pelaksana SPPQT hadir KH Faisol selaku sekjen, Mujab, Siti Harsun dan Toni, Ketiganya adalah ketua, Asrofi Muhammad, sekretaris, dan beberapa pengurus dan pengawas koperasi dari ketiga koperasi tersebut.
Abdul Rohim, salah satu pengurus dari koperasi simpan pinjam qaryah thayyibah mengingatkan bahwa koperasi harus tetap menjaga nilai perjuangan untuk rakyat, lebih tepatnya memperjelas advokasi terhadap ekonomi masyarakat tani. Pandangan ini diharapkan bersambung dan bersinergi dengan perjuangan SPPQT secara umum. Dul menyatakan bahwa aspek ini harus ditekan kan dan tidak boleh diabaikan agar kekhawtiran ketua umum SPPQT diatas bahwa koperasi hanya sehat secara finansial, tetapi tidak memiliki keberpihakan dan mengesampingkan aspek ekonomi berkeadilan, tidak terjadi./jb
0 komentar :
Posting Komentar