 |
| Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah di Google |
Di awal berdiri SPPQT beranggotakan 13 paguyuban petani di Salatiga, Kab. Semarang dan Kab. Magelang. Kini anggotanya sudah lebih dari 100 Paguyuban. Persebarannya selain tiga daerah tingkat II yang disebutkan tadi ada juga anggota SPPQT di daerah lain. Daerah itu adalah kabupaten Temanggung, Wonosobo, Kendal, Batang, Purwodadi, Sragen, Boyolali, dan Demak. Bagi SPPQT, jumlah anggota yang banyak berarti kekuatan perjuangan petani juga bertambah banyak dan bertambah kuat.
Di lingkup SPPQT juga terbangun lembaga ekonomi. Ada Koperasi Simpan Pinjam Qaryah Thayyibah, Ada Koperasi Sekunder Mentari Qaryah Thayyibah, ada CV Qaryah Thayyibah yang sebentar lagi akan beralih menjadi Perseroan Terbatas atau PT yang Mayoritas sahamnya dimiliki Qaryah Thayyibah. Ada juga lembaga Pemuda yang bertujuan mewadahi kegiatan para pemuda di masyarakat tani. Namanya Lumbung Sumber Daya Pemuda Qaryah Thayyibah atau disingkat LSDP-QT.
Di Lingkup paguyuban petani untuk kegiatan pengorganisasian dibentuklah kelompok. Setiap paguyuban anggotanya adalah kelompok. Minimal 5 kelompok di setiap paguyuban. Setiap kelompok beranggotakan minimal 20 orang keluarga petani. Saat ini mulai muncul gagasan adanya rumah pintar petani di setiap desa di mana anggota SPPQT berada.
Untuk meningkatkan kerja-kerja pemberdayaan, saat ini SPPQT sedang mematangkan dan mensosialiasikan konsep Jamaah Produksi. Jamaah produksi yang pencanangannya sudah dilakukan sejak tahun lalu kini masih dalam tahap publikasi dan pengenalan terhadap anggota. Jamaah produksi adalah strategis untuk dikembangkan karena merupakan salah satu upaya upaya untuk menuju desa berdikari bersama indikator desa berdikari lainnya, termasuk adanya rumah pintar petani.
Dalam kerja-kerja politik SPPQT telah melakukan 2 pekerjaan besar dalam 1 tahun terakhir, yaitu menentukan pilihan politik dan melakukan pengawalan atas pilihan politik tersebut. Pilihan pertama adalah menentukan dukungan terhadap Calon Gubernur Ganjar Pranowo, yang mencalonkan Gubernur Jawa Tengah. Pemberian dukungan ini sebagai implikasi dari kesediaan Ganjar Pranowo menerima kontrak politik Jamaah Produksi untuk semua desa di Jawa Tengah dalam kurun 5 tahun. Dan ketika kemudian Ganjar Pranowo terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah maka kontrak politik itu dilanjutkan. SPPQT akan mengawal itu semoga berhasil.
Pilihan kedua jatuh pada dukungan terhadap Capres Jokowi. Jokowi pernah berkunjung ke SPPQT waktu itu ke KBQT, yang notabene dikelola oleh Bahruddin, Dewan Pertimbangan SPPQT. KBQT adalah lembaga pendidikan di bawah SPPQT. Pilihan politik ini kemudian diwujudkan dengan melakukan kerja-kerja politik untuk mengawal Jokowi menjadi presiden. Tanggal 22 Juli kemudian KPU menetapkan Jokowi sebagai presiden terpilih.
Selamat Ulang Tahun ke 15 SPPQT.jb
0 komentar :
Posting Komentar