Rawa Pening; ada Cerita Tuntang yang Hilang

Oleh : Mujab


Foto Air Terjun Sungai Tuntang
Rawa Pening adalah danau sekaligus tempat wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.

Rawa Pening disokong oleh beberapa sungai yang bermuara di rawa tersebut. Diantaranya adalah Sungai Pragunan, Sungai Kesongo, Sungai Ngreco, Sungai Kedungringis, Sungai Sraten, Sungai Parat, Sungai Muncul, Sungai Legi, Sungai Tegaron, Sungai Sentul, Sungai Gondang, Sungai Gede,Sungai Torong, Sungai Panjang, Sungai Aglik, Sungai Renggas dan Sungai Asinan. Sungai-sungai ini mengumpulkan air dari dataran tinggi di seputar rawa pening dan mengalirkannya menuju rawa.

Salah satu sungai penting yang mengaliri Rawa Pening adalah Sungai Muncul. Sungai ini ada dari mata air yang cukup bersih, jernih dan segar. Di Muncul ada kolam renang, pabrik air minum dalam kemasan, pemandian, pemancingan, dan rumah makan rumah makan. Hal ini kemudian mempengaruhi debit air yang ke Rawa Pening. Selain itu kesegaran, kualitas dan kebersihan air juga terpengaruh karena ada kegiatan ekonomi dan pariwisata di Muncul.

Di Pojok timur laut dari rawa ini, kemudian ada sungai mengalir ke arah utara, yaitu Sungai Tuntang. Sungai ini digunakan untuk pembangkit listrik. Setelah itu aliran Sungai Tuntang menyusuri daerah-daerah di Purwodadi, Demak untuk kemudian bermuara di Laut Jawa.

Air Terjun Sungai Tuntang dari sisi lain
Konon dahulu sebelum dibangun pembangkit listrik, Sungai Tuntang memiliki air terjun yang fantastis, dengan aliran air yang cukup besar. Hal ini mungkin bisa dibuktikan dengan mengelilingi area yang dibendung untuk menampung aliran air dari sungai ini sebelum masuk ke Turbin pembangkit. Area yang dibendung ini memang memiliki ketinggian yang cukup tinggi, mungkin lebih dari 50 meter tingginya. Di sisi barat area terdapat semacam bekas sungai yang cukup besar tetapi airnya sangat sedikit. Kelihatannya untuk membuang sisa limpasan air ketika dibutuhkan.

Kemudian anda membayangkan ada air terjun di sisi sebelah timur dari area terbendung ini. Bandingkan antara tinggi permukaan area terbendung atau waduk dengan jalan yang anda lewati. Pasti sangat fantastis. Gambar dari koleksi Museum Tropenmuseum Belanda di atas mungkin bisa membantu ada membayangkan air terjun tersebut./jb

foto: wikipedia.org. http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Tuntang# mediaviewer/ Berkas: COLLECTIE_ TROPENMUSEUM_ Waterval_ in_de_ Tuntang-rivier_ bij_ Salatiga_ TMnr_ 60027072. jpg

SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar :