Jagung; Indonesia penghasil tapi import masih tinggi

Biji jagung kering

Salatiga, Caping. Jagung merupakan tanaman pangan yang cukup populer di masyarakat Indonesia. jagung makanan pangan utama setelah beras. Berbagai makanan dari jagung bisa dibuat selain jagung dijadikan nasi; nasi jagung. Di tingkat dunia jagung juga memegang peran penting sebagai bahan pangan utama setelah padi dan gandum.

Indonesia selama ini memenuhi kekurangan suplai jagung dengan melakukan import. Jagung diimport karena berbagai hal, termasuk karena produksi jagung kurang bisa mencukupi kebutuhan yang ada. Dan ternyata import jagung dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri cukup tinggi.

Menurut data yang dirilis kementrian pertanian, di bulan Januari tahun 2014 telah dilakukan import jagung sebesar 145,286,536 Kg dengan nilai mencapai 36,778,954 US Dolar atau rata-rata sekitar 3,95 Dolar per kilonya. Jumlah ini cukup besar. Ini adalah peluang bisnis para petani Indonesia untuk memenuhinya.

Adapun negara asal jagung ini diimport juga beragam. diantaranya adalah China, Brazil, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, Argentina, India, dan Perancis. Jumlah import terbesar adalah dari Brazil dengan total import sebanyak 125 jt Kg, disusul dari Amerika Serikat sebanyak 9,2 juta Kg.Sedangkan paling sedikit adalah dari Thailand sebanyak 22 ribu Kg.

Berikut data import jagung berdasarkan negara asal yang dikeluarkan oleh kementrian pertanian sebagai gambarannya:
Kementerian Pertanian
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
IMPOR Jagung PER NEGARA ASAL
Periode : Januari


Negara
Volume (Kg) Nilai (US$)
Korea, Republic Of 252,000.00 140,220.00
China 4,262,375.00 2,110,272.00
Thailand 22,594.00 27,559.00
Singapore 95,000.00 26,734.00
Philippines 0.00 0.00
Malaysia 129,877.00 111,519.00
India 5,126,605.00 1,836,526.00
United States 9,244,918.00 2,377,146.00
Argentina 250,292.00 166,871.00
Brazil 125,845,875.00 29,927,507.00
France 57,000.00 54,600.00
Belgium 0.00 0.00
Total 145,286,536.00 36,778,954.00
/jb
foto:http://hargajagungbnsdotblogspotdotcom


Baca juga:
Mengenal Jagung
Enaknya Bassang dan Tinutuan, bubur khas Sulawesi
UU No 18 Tahun 2012 Tentang Pangan Belum Pro Petan...
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar