Nama Pohon Sebagai Nama Lokasi

Dedaunan pohon Ketapang

oleh: Mujab


Pohon banyak sekali jenis dan namanya. Pohon masuk dalam kerajaan tumbuh-tumbuhan dan berperan besar dalam kehidupan manusia. Sehingga pohon sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan. Pohon bisa menjadi bahan rumah, kayu bakar, mebel, membuat perahu dan kapal, jembatan, pagar dan sebagainya. Pohon juga diambil manfaatnya baik dari getahnya, kulitnya, daunnya, buahnya, akarnya, bahkan kerimbunannya.

Karena sangat dekat itulah kadang nama pohon dijadikan untuk menandai sebuah lokasi. Lambat laun nama lokasi itu berubah menjadi nama desa atau kota. Bahkan uniknya kadang pohon yang bersangkutan sudah tidak ditemukan lagi di tempat itu, nama lokasi atau tempat tersebut tidak berubah.Dari pohon sejarah dimulai. Dalam bahasa arab, kata Syajaroh artinya juga pohon.

Pohon sebagai nama desa, kecamatan, dan kota besar
Beberapa desa menggunakan nama pohon sebagai nama resminya. Misalnya Jatirejo, Kecamatan suruh. Jatirejo diambil dari nama pohon kayu jati. Masih di Kecamatan suruh ada nama desa Krandon Lor, yang berasal dari kata randu. Di kecamatan Susukan ada nama desa Ketapang, dan kita tahu Ketapang adalah juga nama sebuah pohon. Masih di Kecamatan Suruh dan Susukan, di kedua kecamatan tersebut terdapat sebuah tempat bernama Blimbing.

Pohon Secang yang rimbun
Di Magelang ada nama Secang dimana lokasi tersebut kini sudah menjadi sangat ramai dan strategis. Di Kecamatan Tengaran ada Desa bernama Duren yang berarti durian.

Untuk nama kota yang berasal dari nama pohon kita bisa melihat Kota Semarang. Konon, Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.
Pohon Gayam yang kokoh

Dalam prakteknya memang banyak sekali nama kayu untuk penanda penamaan lokasi atau daerah. Ada karangjati, Jatingaleh, Kedungjati, Karangnongko, Jambu, Karang Duren, Gayam, dan sebagainya.

Dahulu ada sebuah kerajaan besar berpusat di Jawa Timur. Kerajaan ini juga menggunakan nama pepohonan untuk namanya. Kerajaan itu adalah Majapahit. Mojo adalah nama buah dari pohon mojo. Buahnya bulat sebesar kira-kira buah kelapa atau melon. Isinya pahit dan sangat bau. Tidak tahu mengapa nama itu kemudian menjadi nama kerajaan besar yaitu kerajaan Majapahit.
Pohon Mojo dengan buahnya

Foto: 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsH0Q9fAtz_Br4mqgp6M6wOchYVE3LnwReT7xmIubljZkPmN9GU1exvMXhm6XciS00WOJ-t44dhAXc0JOg6a_KJPppmO-sLySQvWyLg91Eqq8Q7LUQfbDSuzBEDbPP5vF_vemDmrqXL0Q/s1600/DSCN4739.jpg
http://farm9.staticflickr.com/8349/8248287997_5a40b398d6_o.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOgmD28HmeD1EDSHhjv8mYUE0tQqSd9Eq-_3RPBS3Wt04fyhT-pJ6Pv8g5YIfM7mod0QkfalLF46BzfyqNgdiTsyA7yCCZutew7bbyDQFpcQB8ybk_lce8ehbBjwatygHNJAa2u0msSmpL/s1600/secang_Secang.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBE4sf5fkqWQ04QYnIddesS0ld-p-0jlQbLspu_3sFP6_FMGqxPOFvCIvjHer7r3q5aUQ0S7gZijx_n0u1BeMH0dEMK6jQ61p7Mi43LXyIA_sNkq1dSGWAKnOZT0K9cNgcr6oXn2DRDMop/s320/buah+maja.jpg
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar