Testimony : Sawah dan Aliran Sungai Tinggal Kenangan


Salatiga, Caping. Kabul (mantan anggota BPD Patemon), dari Desa Patemon, Getasan, Kab Semarang. Dalam testimoninya yang disampaikan di depan peserta Workshop hasil assessment pengembangan sumur resapan, Jumat, 20/2. Disebutkan bahwa ada dia sudah membuat sumur bur untuk mengangani air hujan yang berlimpah di daerahnya.

"Tiga tahun yang lalu saya berbuat di halaman rumah airnya menggenang, saya cari bur dan saya bur-bur tiap musim hujan. Meski kemarau setelah itu rumput dihalaman tetap hijau." katanya dengan penuh semangat. Lebih lanjut Kabul menceritakan bagaimana dulu air sungai di daerah Patemon sangat berlimpah sehingga bisa dipakai untuk belajar berenang. Namun keadaan sekarang sudah sangat memprihatinkan. "Dulu 40 tahun yang lalu air masih melimpah di sungai-sungai dan bisa belajar berenang. Tapi begitu saya SMP air sudah berkurang. Sekarang jangankan musim kemarau, musim hujanpun air sudah susah. Begitu selesai hujan ya sudah tidak ada air lagi di sungai." katanya menjelaskan.

Samsuddin, ketua Gapoktan Jatayu memberikan kesaksian
Diakhir paparannya Kabul menyampaikan harapan dan mimpinya mengenai lereng Gunung Merbabu yang kini gersang sehingga sulit menyerapkan air hujan. "Saya punya mimpi 30 tahun kedepan Merbabu tetap hijau." Katanya mengakhiri paparannya.

Dalam workshop yang diselenggarakan di kantor SPPQT di Salatiga  ini , Samsudin, Ketua Gapoktan Jatayu juga menyampaikan testimoni. Samsudin menceritakan bagaimana di Noborejo, Kec. Argomulyo, Salatiga,  dahulu air berlimpah dari sungai Blondo di pinggir desanya. Hal ini menjadikan Noborejo bisa digunakan untuk bertanam padi. "Saya ingin bicara 1950-an. Di desa saya bisa untuk sawah karena airnya melimpah dari sugai Blondo. Tahun 1950-an sungai Blondo pernah dibendung oleh tokoh desa."

Lantas Samsuddin menambahkan tentang situasi Noborejo hari ini yang telah dipenuhi tegalan dan kawasan industri. Air hujan sering menggenang dan menjadi banjir di wilayah yang lebih rendah sehingga sumur resapan dirasa sangat bermanfaat. "Di Noborejo merupakan kawasan industri yang membutuhkan air yang banyak. Bagaimana agar asal dari pabrik tidak mengganggu warga. Noborejo selokan yang alirnya melimpah,kalau ini bisa dibangun SR tentu akan bermanfaat sekali.
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar