Manfaat sumur resapan.

Oleh: Mujab

Tanah Longsor 
Anda tentu masih ingat ketika banjir melumpuhkan Manado sampai mobil berjumpalitan diantara barang dan reruntuhan bangunan. Masih ingat juga bagaimana Jakarta menjadi langganan banjir setiap tahun dan akhir-akhir ini sampai merambah istana. Atau tentu belum lupa bagaimana banjir menghajar pantura mulai dari subang hingga Pati, sehingga melumpuhkan lalu lintas berhari-hari dan meninggalkan lubang-lubang menganga di jalanan. Beberapa daerah kemudian melansir kerugian di daerah mereka hingga puluhan milyar.

Ratusan hektar sawah terendam, tak terkirakan kerugian dari gagalnya tanam padi yang mungkin belum dihitung. Belum kerugian yang ditanggung para pengguna jalan karena macet berhari-hari di jalan akibat terjebak banjir. Kerusakan kendaraan, karena terendam, mesin kemasukan air, dan lain sebagainya menggenapi kisah pilu korban banjir.

Tanah Longsor  
Sebagai kontribusi untuk mengurangi terjadinya banjir, SPPQT kemudian mencanangkan pengembangan sumur resapan bersama dengan sebuah lembaga yang peduli pada persoalan air. SPPQT yang memiliki konsern pada persoalan lingkungan, konservasi dan pertanian organik memandang bahwa sumur resapan merupakan salah satu upaya untuk menurunkan dampak banjir sebagai akibat dari besarnya run-off air hujan.

Sumur resapan dipilih karena selain manfaat untuk mengurangi run-off air hujan juga memiliki manfaat besar lainnya. Diantaranya adalah memasukkan air hujan dengan lebih cepat ke dalam tanah. Hal ini tentu membantu penyerapan air oleh tanah itu sendiri. Dampaknya adalah air yang masuk dan terserap ke dalam tanah semakin banyak. Sehingga air bisa digunakan dikemudian hari terutama ketika musim kemarau.

Manfaat lain dari sumur resapan adalah menaikkan muka air tanah dengan cepat. Gambaran paling nyata adalah permukaan sumur akan lebih dangkal dibandingkan dengan ketika tidak ada sumur resapan. Hal ini sangat bermanfaat ketika musim kemarau karena lebih banyak air tersimpan di dalam tanah sehingga lebih banyak air yang tersedia dan bisa dimanfaatkan.

Manfaat lain selain mencegah banjir di daerah hilir adalah menjaga kualitas air itu sendiri. dengan memasukkan air ke dalam tanah dan kemudian keluar lagi melalui sumur dan mata air maka akan lebih banyak tersedia air dengan kualitas yang bagus. Air tersaring melalui tanah dan batuan sebelum dikonsumsi. Ini tentu lebih menyehatkan karena air kemudian mengandung mineral dan kandungan lain yang dibutuhkan tubuh. Penyaringan melalui tanah juga menurunkan kadar asam yang turun bersama hujan.

Selain bermanfaat secara langsung terhadap manusia, manfaat sumur resapan adalah menjaga tanah tetap basah karena lebih banyak air yang tersimpan di sana. Sehingga akar-akar tanaman memiliki cadangana air ketika musim kemarau. Kondisi ini menyebabkan tumbuhan tidak cepat layu dan mati. Di sisi lain kesuburan tanah juga lebih terjaga karena tanah menjadi lebih lembab sehingga unsur hara dan struktur organisme dalam tanah lebih lama bertahan hidup. Sebagaimana diketahui bahwa air merupakan unsur utama yang menunjang kehidupan.

Karena Run-off kecil maka kemungkinan erosi dan tanah longsor akibat aliran air yang terlalu deras juga bisa dikurangi. Air hujan ketika banyak mengalir ke dalam sumur resapan mengurangi debit air yang mengalir di permukaan. Daerah yang kerap terkena erosi dan tanah longsor perlu melihat lagi manfaat dari pengembangan dan pembangunan sumur resapan ini untuk diimplementasi di zona tersebut. Sehingga kerja-kerja konservasi bisa digalakkan. Selamat membuat sumur resapan di lingkungan anda. Petik manfaatnya dan bairkan daerah hilir terbebas dari banjir./jab
Foto: tribunnews.com, Antara,
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar