LSD Pangudi Luhur pindah lokasi

Wonosobo, Caping. "Sekarang sudah pindah lokasinya pak, di rumah Pak Nurwadi yang kebetulan kosong." Kata Eko, Manager LSD Pangudi Luhur, Minggu, 23/2 di rumahnya. Hal ini dimaksudkan untuk menambah efekifitas kegiatan LSD. Rumah Pak Nur yang dimaksud adalah rumah Pak Nurwadi, DPP SPPQT dari kawasan Sindoro. Rumah itu masih satu desa dengan lokasi LSD lama, namun berbeda Dusun. Jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi semula.

Selama ini Pangudi Luhur mengalami kesulitan dalam mengoperasikan LSD nya karena berbagai faktor. Pertama, pengelola kesulitan mengelola karena ada salah satu komputer rusak sehingga yang bisa dioperasikan hanya 3 unit.

Hal ini menyebabkan mereka kesulitan membayar beaya koneksi internet dan listrik. Karena pendapatan dari merentalkan ketiga komputer tidak cukup untuk membayar kedua item kebutuhan tersebut.

Kedua, program jamaah produksi terhenti karena berbagai hal. Saat ini kegiatan berproduksi di Pangudi Luhur sudah terhenti. Sehingga anggota jarang berkumpul dan berkegiatan lagi. Kesulitan yang dihadapi adalah mereka kesulitan memasarkan hasil-hasil produksi yang berupa makanan ringan.

Kesulitan ketiga adalah persoalan cara pencatatan dan pelaporan keuangan. Ketika pengelola LSDP-QT berkunjung kesana nampak bahwa laporan keuangan masih kurang memadai sehingga belum bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan LSD sesungguhnya.

Keempat, kepengelolaan LSD juga mengalami kesulitan. Berbagai kegiatan LSD yang terhenti menyebabkan manager mengalami kesulitan untuk kembali mengumpulkan anggotanya. Apalagi ketika internet koneksinya terhenti semakin menjadi faktor penyebab sulitnya manager mengumpulkan dan menggerakkan LSD nya. Internet masih menjadi daya pengikat bagi para anggota untuk bisa berkumpul kembali.

"Dengan berpindahnya lokasi ini diharapkan menjadi penyemanga bagi anggota untuk bisa berkumpul kembali. Semoga kami bisa mendapakan bantuan agar komputer kami yang rusak bisa segera diperbaiki dan keempat komputer bisa beroperasi secara optimal. Kalau empat komputer kami rasa tidak kesulitan untuk melanjutkan operasional LSD ini." Demikian Eko menjelaskan.
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar