Koordinator Program (pertama dari kanan) beberapa saat sebelum memaparkan hasil assessment |
Hasil Assessment awal pengembangan sumur resapan ini disampaikan dihadapan para tamu undangan.Mereka terdiri dari unsur Bappeda, PDAM, Pemerintah desa/kelurahan, tokoh masyarakat dan para mitra SPPQT. Pengembangan mata air ini terbagi dalam dua catchment area yaitu area mata air Senjoyo di Kecamatan Tengaran dan area Ngablak di Kecamatan ungaran barat.
Lebih lanjut Mujab mengatakan bahwa harapannya dengan disampaikannya hasil assessment ini seluruh pihak yang berkaitan ini bisa memberikan masukan, saran, koreksi dan motivasi kepada tim agar pelaksanaan pengembagan sumur resapan ini bisa berjalan lancar dan baik. Sehingga bisa memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
"Harapannya ada Koreksi, masukan, kritik, dan sebagainya atas asesmnent yang akan kami paparkan ini." Kata Mujab.
Peserta wokshop mengikuti paparan |
"Semoga ada kontribusi, komitmen, maupun masukan agar bermanfaat untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat serta pengelolaan air yang baik. Juga mengurangi banjir di area bawah." Paparnya
" Semoga hasil assessment bisa difahami dan dimengerti meski kami tidak menyangkal kalau ada beberapa hal yang kurang dimengerti. Semoga Paparan ini nanti menjadi pintu awal untuk diantara kita berdiskusi." Kata Mujab. Setelah itu manager program memaparkan hasil assessment nya dihadapan seluruh tamu undangan yang memenuhi ruang sidang utama SPPQT.
Agenda Workshop hasil assessment ini berlangsung mulai pukul 10 pagi hingga sore hari. Paparan dan beberapa agenda sambutan berlangsung hingga siang. Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok, presentasi dan penandatanganan pernyataan berminat dari seluruh desa dan kelurahan yang sudah dilakukan assessment. Pernyataan berminat ini semakin menunjukkan dukungan pemerintah desa dan kelurahan dalam pengembagnan sumur resapan ini./jb
Baca juga:
Manfaat sumur resapan
Ketika Bahruddin berbagi pengalaman tentang sumur resapan
Baca juga:
Manfaat sumur resapan
Ketika Bahruddin berbagi pengalaman tentang sumur resapan
0 komentar :
Posting Komentar