Bahruddin: "Gubernur jadi datang......."

Senin 30/9, Komunitan Belajar Qaryah Thayyibah Kalibening, Tingkir, Salatiga, mendadak sibuk. DI pelataran gedung utama nampak terparkir beberapa mobil Plat merah dari Pemkot Salatiga. Selain itu nampak juga mobil-mobil dari pemerintah propinsi. Orang-orang berseragam coklat itu nampak sibuk, ada yang duduk bergerombol, ada yang sms, ada yang angkat-angkat barang dan beberapa lainnya berdiskusi. Beberapa warga belajar qaryah thayyibah juga nampak hilir mudik dengan kesibukan masing-masing.

"Pak Gubernur jadi berkunjung ke sini, dan ke Ketapang," Kata Bahruddin, kepada caping yang menemuinya. "Ini sedang disiapkan segala sesuatunya," katanya. Bahruddin sendiri nampak sibuk mengkoordinasikan beberapa orang untuk mengerjakan sesuatu alam rangka mempersiapkan penyambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Menurut kabar yang terdengar kunjungan gubernur ini sekaligus membuka program jamaah produksi yang dicanangkan SPPQT kerjasama dengan pemerintah propinsi jawa tengah.

Selasa siang, 1/10, dari pantauan caping, nampak deklit, kursi dan karpet telah tertata rapi di arena penyambutan. Karpet warna merah telah ditata di ruangan RC, sedangkan di luar deklit warna merah putih telah terpasang dengan rapi. deretan kursi dengan balutan kain warna putih telah berjajar rapi. Nampak pula beberapa orang melakukan cek sound dan merapikan ruangan. LCD juga nampak dipersiapkan kembali agar siap dipakai keesokan harinya.
Kunjungan ini bertepatan pula dengan perayaan harlah SPPQT ke 14. Beberapa agenda telah dipersiapkan SPPQT dalam rangka memeriahkan acara ini di kantor SPPQT. Agenda acara ini kemudian dituangkan dalam rundown yang kemudian dikomunikasikan dengan protokoler propinsi. Namun dalam perkembangannya agenda yang di kantor SPPQT di cancel karena berbagai pertimbangan dari protokoler. sehingga seluruh acara dilaksanakan di KBQT.

Dari Rundown yang telah dirilis panitia beberapa acara telah disiapkan. Diantaranya penampilan group perkusi kbqt, peluncuran lagu Desa Berdikari dan Ikrar fitri anti korupsi. Kemudian dilanjut diskusi dengan Anti Korupsi. Beberapa sambutan nampak terpampang dalam rundown itu diantaranya sambutan Bahruddin dan Sambutan dari SPPQT kaitannya dengan pembangunan sekitar 800 sumur resapan di Kota Salatiga dan Kab Semarang. Nampak pula terpampang sambutan walikota termuat di rundown tersebut.

Kemudian acara dilanjutkan kunjungan ke Ketapang untuk panen raya padi Organik. Panen raya ini merupakan kegiatan bersama antara gubernur dan petani anggota qaryah thayyibah yang selama ini menanam padi organik. Disini Guberbur rencananya disambut oleh Bupati Kab. Semarang yang akan memberikan sambutan. Jenis padi yang ditanam di sana adalah menthik susu, beras merah Hanoman, dan beras arang hitam. Varitas ini merupakan varitas yang ditanam oleh petani dari Paguyuban Petani Albarokah.

SHARE