Petuah..

Selembar kertas terbujur kaku di daun meja
Warnanya yang pucat menyiratkan perih yang sejak tadi belum juga tertuliskan
Pena yang seharusnya menggoreskan sajak indah kini tertunduk lesu
Demi melihat jemari lunglai kehabisan tenaga
...
Semalam
Mata terjaga siaga lantaran dirimu galau di sana
Purnama yang biasa diminta petuah cinta justru sembunyi di awan sambil bermuram durja
Sementara gelap terlanjur hadir membentangkan sepi di relung relung hati
.,tak terhindarkan, galaumu pun makin menjadi jadi....
Dirimu berkehendak tuk berbagi cerita
Mengandaikan galau kan berkurang walau tak seberapa
Namun larut malam justru menyembunyikan segenggam keberanian yang tersisa
Menyisakan lidah yang kelu tiada bersuara tiada bertutur kata
Terpaksa
Dirimu terlelap berselimut duka dan beberapa tetes air mata

Disini wajahku tertunduk
Kepikiran terus akan galau di wajahmu tanpa bisa berbuat apa apa
Sebentang jarak dan malam yang larut memasung kakiku tuk melangkah padamu
Padahal bertumpuk sedih terlanjur menghanyutkan seluruh lamunan
Membayangkan dirimu......

Pagi ini aku berharap
semalam dirimu bisa terlelap
Sempat terselip harap
Ketika ku kemasi kertas usang, pena kusam dan bait bait puisi yang tidak jadi...
Wajahmu ceria pagi ini

SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar :