LSDPQT Absen Di Pendidikan Ke-Qaryah Thayyibah-an

Salah satu LSD anggota LSDPQT tengah diresmikan

Salatiga (6/11), Caping- Pendidikan ke-Qaryah Thayyibah-an sudah berlangsung 2 hari sejak kemaren, Kamis (5/11). Pendidikan ini dibuat oleh 3 staff bidang SPPQT, yaitu Bidang Organisasi, Bidang Perempuan, dan Bidang Pemuda. Siti Harsun, staff Bidang Perempuan menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengajak kader memahami tentang Qaryah Thayyibah.

Kegiatan ini yang diadakan di kantor SPPQT, Kalibening , Salatiga ini melibatkan 3 unsur, yaitu pemuda, perempuan dan anggota paguyuban di 16 paguyuban. Pendidikan ini akan dilaksanakan 3 hari, sampai besok, Sabtu (7/11).

Meski melibatkan pemuda di paguyuban, ternyata LSDPQT yang menjadi organisasi sayap SPPQT yang membidangi pemuda malah tidak dilibatkan. Meskipun terlihat 2 PH (Pelaksana harian) LSDPQT di kegiatan tersebut, yaitu Edy Susanto (PH Bidang Media) dan Arif Burhan (PH Bidang Politik), kehadiran mereka tidak mewakili LSDPQT, tetapi mereka mewakili paguyuban masing-masing.

Ketika ditanya soal ketidak hadiran LSDPQT di pendidikan ini, Muhlisin atau yang sering disapa Lyson selaku staff Bidang Pemuda SPPQT mengatakan bahwa akan ada waktunya sendiri bagi LSDPQT. Menurutnya kedepan akan diadakan lagi pendidikan ke-Qaryah Thayyibah-an yang akan melibatkan LSDPQT.

Namun, saat dikonfirmasi kepada Budi Pramono (staff Organisasi SPPQT) dan Siti Harsun (staff Perempuan SPPQT) di sela acara, mereka menjelaskan pendidikan lanjutan kedepannya bukan lagi pendidikan ke-Qaryah Thayyibah-an, melainkan pendidikan tata-kelola.

Ketidak hadiran LSDPQT ini menjadikan pertanyaan tersendiri, masihkah LSDPQT eksis? Pasalnya, sejak beberapa bulan setelah lebaran, LSDPQT belum sekalipun merapatkan diri bahkan untuk sekedar koordinasi. Selain itu, LSDPQT juga tidak pernah lagi terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi oleh SPPQT beberapa bulan belakangan. (Edy)

SHARE