Jamaah Produksi dari Kader Berdikari Sragen

Kambing sudah bertambah banyak
Salatiga. Caping. Ini ada kabar dari Kader Desa Berdikari (KDB) untuk program Rintisan Desa Berdikari Jawa Tengah kawan Noni Eko Setiawan (28 thn) dari Dukuh Ngemplak Desa Gabungan Kec. Tanon Kab. Sragen Jateng. Noni Eko juga sebagai Ketua Karang Taruna dk Ngemplak dan Sanggrahan. Sekitar 2,5 bulan yang lalu, secara swadaya, dia mencoba mengumpulkan dana (iuran) dari pengurus karang taruna, kemudian dibelikan dua ekor kambing dan kambing itu di “gaduh”kan pada petani penggarap.

Sekarang kambing sudah beranak enam ekor. Mereka juga sudah coba budidaya pisang tetapi gagal.
Bulan lalu dia bikin proposal ke pemerintah desa tetapi dikembalikan disuruh memperbaiki lagi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Bahruddin, SPPQT melalui akun whatApp nya pada Kamis, 2/7.

Berkaitan dengn informasi tersebut bahruddin kemudian memberikan tanggapan dan support untuk Noni Eko agar tidak menyerah dan jangan berputus asa. "Anda sudah melakukan sesuatu yang hebat luar biasa!. Terus maju, jangan pernah menyerah dan putus asa!" Demikian Bahruddin memberikan semangat.

"Sekalian dalam rangka memperbaiki proposalmu yang dikembalikan pemerintah desa itu, undang lagi para pemuda-pemudi di kampungmu untuk berembug bareng. Bahas dan evaluasi program “kambing”mu itu dan bikin rencana usaha kolektif lagi, bisa saja mengembangkan program “kambing”mu itu atau ada pengembangan ke usaha yang lain, dan tetap berbasis pada potensi sumberdaya di kampungmu dan usaha yang dikembangkan bukan murni usaha rintisan, harus sekurang-kurangnya salah satu dari anggota Karang Taruna Ngemplak ada yang sudah berpengalaman mengelola jenis usaha itu." Demikian Bahruddin melanjutkan supportnya.

Lebih lanjut dijelaskan Bahruddin menjelaskanbahwa nanti kalau uang 50 juta dari program rintisan Desa Berdikari Jawa Tengah turun, kelompok anda sudah siap-yap! Juga dapatkan informasi tentang RPJM Des, RKP Des, KUA/PPAS dan RAPB Des, dan bahas bareng bersama para pemuda-pemudi Ngemplak apakan isi dari dokumen-dokumen itu sudah berkeadilan membela rakyat lemah terlemahkan (mustadl’afin) atau belum.

" Begitu anda melakukan ini, berarti anda sudah berkontribusi mewujudkan kedaulatan politik rakyat, melengkapi indikator “Desa Berdikari” yang sedang kita impikan bersama ini." Katanya.

Kemudian Bahruddin juga mengajak kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan pendampingan dan penguatan masyarakat desa di Indonesia secara umum agar bersinergi untuk mewujudkan kedaulatan desa.  Mereka utamannya adalah pendamping teknis kecamatan yang sudah direkrut oleh kementerian desa, para mantan FK PNPM, para pejabat di pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, Bapermades-Bappeda kabupaten/kota dan provinsi, para penggiat kemanusiaan diseluruh Indonesia,

"Yuk bersama rakyat terus bersinergi mewujudkan kedaulatan politik rakyat, keberdikarian ekonomi, serta kebudayan yang berkepribadian dengan terus mengembangkan tradisi rembugan yang kritis transformative hususnya pada para pemuda." Kata Bahruddin./jb

SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar