Perpecahan antara Islam dan Kristen sebenarnya hanya disebabkan oleh adanya "prasangka buruk" dari masing-masing fihak kepada fihak yang lain.
Hipotesa ini disampaikan oleh Rick Love pada "silaturrahmi"nya ke IAIN Salatiga di hari ini, Selasa (5/5). Rick, Presiden lembaga Peace Cataliyst International, datang ke Salatiga dalam rangkaian kampanyenya tentang katalis perdamaian. Gerakan ini sudah dimulainya sejak 5 tahun lalu, dan terus dia gulirkan ke semua penjuru dunia yang dia datangi.
Sangat berbeda dengan isu interfaith dan pluralisme, katalis perdamaian berupaya tidak menarik kompromi antar agama. Dan justru sebaliknya, mendorong setiap pemeluk agama untuk sangat patuh terhadap ajaran agamanya. Karena dalam situasi itu pasti akan muncul cinta yang sejati untuk mengasihi orang-orang di luar dirinya.
Dalam silaturrahmi kali ini, demikian istilah yang dipilih Rick, dia ditemui oleh sederetan dosen-dosen ternama. Sebut saja Agus Suadi, Adang Kuswaya, Beny, Hanung dan Munajat. Mereka masing-masing memaparkan pengalamannya dalam ber-Islam dan berdamai dengan pemeluk agama di luar mereka. Rick meminta kepada mereka untuk terus menyebarkan ajakan perdamaian. Dan jika memungkinkan ikut mengupayakan membendung radikalisme yang mulai berkembang di Indonesia.
Pertemuan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini berakhir saat adzan duhur berkumandang. Setelah berfoto bersama, para dosen berpamit meninggalkan majlis untuk melaksanakan sholat.
Rick Love, Ph.D.
President of Peace Catalyst International
www.peace-catalyst.net
0 komentar :
Posting Komentar