SALATIGA, caping.lsdpqt.org - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus segera merealisasikan tahun 2015 untuk tahun petani. Pangan sebagai komoditas utama petani sangat berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak. Demikian wacana yang muncul saat Jaringan Kerja Petani (JAKERTANI) Kabupaten Semarang menggelar rapat persiapan peringatan Hari Pangan Sedunia Sabtu, (13/9) lalu di Desa Kalibening, Kota Salatiga.
Mengambil tempat di ruang sekerteriat Lumbung Sumber Daya Pemuda Qaryah thayyibah (LSDPQT) Sebanyak sebelas pengurus Jakertani Kabupaten Semarang menggelar rapat lanjutan dari pertemuan Sabtu (6/9) sebelumnya. "Pangan sangat berkaitan erat dengan hidup orang banyak yang tidak bisa ditawar lagi. Kita harus mendesakkan ke Ganjar Pranowo untuk merealisasikan tahun 2015 menjadi tahun untuk petani," begitu papar Khadziq Faisol selaku Sekjen Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT).
Sementara itu Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Politik Pedesaan SPPQT Budi Pramono menyampaikan pentingnya mengingatkan kembali kontrak politik antara Gubernur yang diusung PDI-P itu dengan SPPQT saat kontestasi pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013 lalu. "Kita harus mengingatkan kembali Ganjar soal kontrak politik dengan kita yang ia tandatangani. Kita harus menagih janji-janjinya kepada petani. Karena sejauh ini belum ada program yang kongkrit untuk petani," demikian Budi menyampaikan.
Peringatan HPS sendiri diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Namun Jakertani Kabupaten Semarang berencana akan menggelarnya pada 21 Oktober 2014 dengan menghadirkan sekitar 250-an petani Kabupaten Semarang di Paguyuban Petani Gunung Potro, Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. /Kr
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar