Perangkap; Persembahan Sinau Teater Salatiga

Perangkap; Sinau Teater Salatiga
Salatiga,caping. Sebuah pementasan teater berjudul "Perangkap" dipersembahkan oleh Kelurahan Teater Salatiga Sabtu, 3/5. Pementasan ini berlangsung cukup bagus setelah sebelumnya dibuka dengan penampilan pantomim dari Kelompok pantomim Salatiga. Pementasan yang digelar di Aula STAIN Salatiga ini mendapat sambutan meriah terbukti dari banyaknya penonton yang hadir. Sehabis pementasan kemudian digelar diskusi yang dihadiri sebagian warga Kelurahan Teater Salatiga.

Pementasan ini mengetengahkan sebuah karya Eugene O'Neill atau yang memiliki nama lengkap Eugene Gladstone O'Neill, Seorang seniman kawakan berkebangsaan Amerika yang dikenal sebagai Playwriter handal. Karya yang diterjemahkan dalam judul Perangkap ini di presentasikan secara apik oleh Kliwon dan Mayang. Capaian atas pementasan ini juga tak luput dari hasil jerih payah Daniel Godan selaku sutradara. Selain Sutradara ada Fariz [Tembong] di linghting, Depapepe dan Garry More di Musik. Intinya pementasan yang diistilahkan dalam Sinau Teater produksi ke 9 ini cukup enak ditonton.

Durasi pementasan cukup pendek dan kelihatannya hanya terdiri dari 1 scene dari awal hingga akhir. Tema pementasan tentang kerasnya kehidupan dibawakan cukup baik, walaupun terkesan agak cepat. Caping yang hadir sebagai penonton beberapa kali kehilangan waktu untuk sekedar meresapi ekspresi dan artikulasi kedua pemain di atas panggung. Pokok pikiran satu ke pokok pikiran berikutnya berjalan cepat dan menuntut konsentrasi, terutama bagi penonton yang baru pertama kali melihat pementasan ini.

Adapun Kelurahan Teater Salatiga yang merupakan semacam wadah atau forum bagi komunitas teater yang ada di Salatiga ini warganya cukup banyak. Diantaranya adalah Teater Getar, Teater Debunk, Teater Lintang Songo, Teater Postma, Teater Tilar, Teater Gedhek, Teater Suket Teki, Teater Angka Nol, Teater Teras, Teater Pinus, Teater Palma. Selain itu ada Teater Personal, Teater Mepro, Forum Budaya Pinggir, Sanggar Seni MePro, Sanggar Seni Semut Geni, Teater Jiwo, Forum Teater Kampus, dan masih banyak lagi./jb
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar