Merapat ke Alam

Sulit menghitung berapa jenis tumbuhan yang ada di sana
View puncak Merbabu dari bibir jurang


Semarang, Caping. Ada banyak wilayah yang masih alami dan lestari yang bisa ditemukan, walaupun mungkin prosentasenya tinggal sedikit. Wilayah yang masih alami dan lestari ini perlu di jaga dan dilindungi dari tangan-tangan serakah agar tetap terjaga dan tidak berubah menjadi sasaran kerakusan para pemilik modal dan pengusaha serakah.

Diantaranya adalah wilayah yang satu ini. Wilayah ini masih menyisakan keindahan dan nuansa alaminya. Pemilik lahannya sengaja membiarkan dan memelihara lahan miliknya serupa hutan belantara walaupun sudah berkali-kali ada pengusaha yang hendak membelinya dengan harga yang nyaris tanpa batas.

Kawasan ini terletak di lereng Gunung Merbabu dan di dalamnya terdapat mata air yang menghidupi banyak warga di bawahnya. pertimbangan inilah yang membuat sang pemilik lahan bertahan, tidak menjualnya kepada pihak manapun hingga hari ini. Lokasi persis kawasan ini sengaja dirahasian untuk kepentingan masyarakat.
View jurang penuh pepohonan

Sebagai gambaran, di kawasan ini terdapat jurang setinggi tidak kurang dari 100 meter. Di kanan kiri lahan ditanami dengan tanaman pertanian seperti pada umumnya. Namun di dasar jurang itulah terdapat banyak sekali mata air lengkap dengan bak penampungan dan pipa-pipa. Bak penampungan ini berada diantara beberapa pohon tua seperti pohon Gondang, pohon Preh, pohon Beringin dan pohon Bendo. Tinggi pohonya menjulang seakan hendak menantar permukaan jurang di bagian atasnya.

Disekitar pohon-pohon yang menjulang itu ditumbuhi rumpun bambu, pohon aren, pepohonan pakis-pakisan dan perdu. Suara seranga bersahutan tiada henti seakan menjadi musik yang mengantarkan keindahan itu untuk dinikmati. Suasana hutan yang dikira sepi dan senyap ternyata ramai dengan hingar bingar suara serangga dan sesekali suara burung di dahan pepohonan.
Pohon Bendo tinggi menjulang menantang jurang


Kawasan yang sesungguhnya berupa tegalan dan milik perorangan ini membuat kagum karena viewnya sangat bagus. Bahkan ketika kawasan ini masih terjaga hingga berita ini diturunkan tentu butuh kekuatan menghadapi tantangan dan tawaran-tawaran menggiurkan. Pepohonan dan semak seakan melindungi kawasan itu agar tetap terjaga keasrian dan alamiahnya. Diantara semak-semak itulah mata air muncul dan dialirkan ke bak-bak penampungan. Dari mata air inilah kehidupan terus terjaga keberlanjutannya./jb
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar