Sumowono (1/2), Perdebatan dalam pleno program divisi LSDP-QT berangsur saat pemaparan dari divisi Multimedia oleh Edy. Satu poin yang menjadi masalah yakni tentang adanya Caping. Rohmadhon, peserta yang menyoalkan poin itu terlibat debat dengan Edy yang membawakan materi dari divisi Multimedia.
Menurut Rohmadhon adanya Caping itu malah mematikan penjadwalan yang dilakukan di media sebelumnya sppqt.or.id. Namun menurut Edy, sppqt.or.id itu beda dengan caping.lsdpqt.org. "Harus dibedakan apa itu sppqt.or.id dan caping.lsdpqt.org" tutur edy.
Menurutnya, sppqt.or.id itu portal untuk mengakomodir informasi kearifan lokal anggota sppqt, sedangkan Caping merupakan sebuah program dari sebuah divisi. "sppqt.or.id itu portal yang mengakomodir informasi kearifan lokal anggota organisasi, tapi Caping itu sebuah program yang mengakomodir informasi umum"
Menurut Mujab, perdebatan menjadi peredebatan pribadi karena rekan se-tim Edy tidak membantunya menanggapi tanggapan-tanggapan dari peserta lain. Menurutnya harusnya teman satu tim membantu menjelaskan karena itu merupakan program kerja yang dibuat bersama dan dijalankan bersama.
"Jangan biarkan teman satu tim menjadi single fighter, itu tidak baik" tuturnya setelah perdebatan distop oleh Ketua sidang. "Kalau kata-kata Edy tidak mudah dipahami, harusnya pak Ahmad membantu menjelaskan" tambah Mujab.
Sebelumnya perdebatan juga terjadi antara Edy dan Ervan yang menyoalkan tentang penganggaran sewa mobil untuk sosialisasi media. Selain itu Ervan juga menyoalkan cara yang dilakukan divisi Multimedia untuk sosialisasi. (edy)
0 komentar :
Posting Komentar