Abu Kelud masih turun di Salatiga

Abu menempel di dedaunan

Abu yang cukup tebal di dedaunan

Abu berserakan di jalan kampung

Abu menempel di kaca kendaraan

Abu Kelud di rerumputan
Hingga Jumat siang, 14/2, abu masih turun di Salatiga dan sekitarnya. Hujan abu dari Gunung Kelud ini nampak beterbangan bersama angin yang bertiup. Hujan abu yang berlangsung sejak jumat dini hari telah meninggalkan bekas putih di seluruh pandangan mata di Salatiga dan sekitarnya. Daun-daun dikebun, genting, mobil, atap rumah, hingga lantai teras rumah semuanya memutih karena abu vulkanik tersebut.








Abu vulkanik Kelud ini bukan yang pertama menimpa daerah Salatiga dan sekitarnya. Tahun 2010 dan tahun-tahun sebelumnya pernah diguyur Hujan abu dari Gunung Merapi, Galunggung, dan Abu gunung Kelud kali ini dampaknya lebih besar dari abu Merapi tahun 2010 lalu. Kurang dari waktu sehari semalam, abu telah memutihkan daerah Salatiga sekitarnya berbarengan dengan daerah-daerah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah.




Di atas langit masih nampak kusam dengan tebal sehingga menghalangi datangnya sinar matahari. Ini menunjukkan bahwa hujan abu masih akan terus berlangsung dan belum diketahui akan berakhir hingga kapan. Di jalan raya abu tertumpuk di pinggiran jalan setelah beterbangan ditiup angin mobildan kendaraan yang lewat. Abu yang beterbangan cukup mengganggu pengguna jalan baik yang berkendaraan apalagi pejalan kaki.


Melihat kondisi yang seperti ini kelihatannya hujan abu masih akan terus berlangsung. Hal ini nampak diantisipasi warga dengan menggunakan masker. Hal yang nampak berbeda dengan hari-hari biasanya. Para pengguna jalan terutama pejalan kaki dan pengendara motor mengenakan masker diwajah mereka untuk mengurangi abu terhirup dan mengganggu pernafasan mereka./jb
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar