Salatiga, Caping. Guyonan itu terlontar ketika Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah memberikan paparan materi dalam Sarasehan Petani di Komunitas Belajar Qaryah Thayyiba,Kalibening, Salatiga, Rabo, 2/10 lalu. Gubernur memberikan paparan mengenai dukungannya atas program jamaah produksi yang di sodorkan SPPQT pada Ganjar dalam bentuk kontrak politik ketika Ganjar maju sebagai calon gubernur beberapa waktu lalu. Kini Ganjar menyampaikan dukungannya dengan membuka pelatihan untuk pelatih pendamping kelurahan untuk program jamaah produksi di Kota Salatiga. Acara ini sekaligus sebagai perayaan Harlah SPPQT ke 14.
![]() |
Bahruddin, Ganjar Pranowo dan Abraham Samad dalam pembukaan Pelatihan Jamaah Produksi |
Guyonan itu muncul dalam paparan Ganjar mengenai keberpihakannya terhadap petani miskin dan buruh tani di Jawa Tengah. Dalam konsepnya disebutkan mengenai konsep desa berdikari yang dicanangkan sebagai slogan untuk membangun keberdayaan ekonomi bagi masyarakat desa. Muncullah istilah desa berdikari sebagai semboyan dari pengembangan desa yang diambil dari semboyan tri sakti yang dicanangkan oleh bung karno. Kemudian Ganjar nyeletuk, "Itu berdikari di SPPQT itu nurun saya itu" katanya dengan nada guyon. "Celetukan itu kemudian langsung di sahut oleh Bahruddin dengan mengatakan , " Seng nganggo disek SPPQT" atau yang memakai istilah itu duluan SPPQT, karena SPPQT membuat kaos bertuliskan berdikari jauh hari sebelum Ganjar meluncurkan program desa berdikari, bahkan jauh sebelum Ganjar ke Jawa Tengah untuk maju sebagai Gubernur. "Sampeyan nurun saya atau saya nurun sampeyan? katanya. " oh ya sudah, saya nurun sampeyan berarti," katanya lebih lanjut.
Dalam Paparannya Ganjar Pranowo menjelaskan tentang komitmennya membangun keberdayaan masyarakat desa melalui desa berdikari tersebut. Ganjar juga menjelaskan tentang asal usul ketertarikannya berkerja bersama dengan orang-orang SPPQT. "Pertama saya berpikir orang-orang ini aneh sekali" katanya. Namun seiring berkembangnya waktu dan beberapa hasil kerja yang ditemukan dibeberapa lokasi di Jawa Tengah akhirnya Gubernur Jawa Tengah ini mulai yakin. "Tetapi di balik keanehan ini kemudian pelan-pelan saya menemukan bukti dan hasil kerja mereka" katanya.

Agenda ini juga dihadiri Walikota Salatiga Yuliyanto, Wakil Walikota Salatiga Muhammad Haris, Ketua DPRD Kota Salatiga Teddy atau yang akrab dipanggil Bung Teddy, Danrem Salatiga dan jajarannya dan juga ketua KPK Abraham Samad. Dari SPPQT ada Bahruddin selaku ketua Dewan Pertimbangan Organisasi, Ruth MS selaku ketua umum, Surame selaku Ketua Dewan Perwakilan Petani yang menjadi tuan rumah dari kegiatan ini. Ruth selaku ketua umum SPPQT nampak membawa seluruh jajarannya yaitu ketua bidang organisasi dan politik Budi Pramono, ketua bidang pemuda Mujab dan ketua bidang penguatan perempuan petani Siti Harsun.
Acara ini dimeriahkan dengan Peluncuran lagu Desa Berdikari dan lagu Ikrar Fitri Ganyang Korupsi. Kedua lagu itu adalah ciptaan Sudjono Samba. Selain itu ada suguhan utama dalam acara ini yaitu QT Percussion.
0 komentar :
Posting Komentar