Evaluasi SL, Sumbing Arum Mengaku Sudah Produksi "LAKTOMAX"

Dalam evaluasi SL Pembenihan cabai keriting dan buncis perancis kemarin (minggu, 15/9) di SPPQT ada hal yang mengejutkan. Jika kebanyakan dari paguyuban peserta SL mengaku kesulitan mengembangkan ilmu yang didapat di SL Selomoyo, Sumbing arum justru mengaku sudah memproduksi laktomanyon dan di beri nama LAKTOMAX.


Menurut Arif peserta SL dari Sumbing arum "Kondisi kelompok tidak kondusif karena hujan, sehingga hanya bisa  membuat Laktomax di jual Rp 7000 dan sudah jual 60 liter'. 

Namun demikian, menurut Arif, koordinasi masih kurang, banyak anggota yang beralih ke tembakau dan belum bisa menanam buncis atau cabai keriting. Menurutnya, untuk menanam buncis perancis dan cabai keriting harus menuggu musim tembakau usai dulu.

Dia juga mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana untuk menunjang SL di paguyubannya jika nanti SL jadi dilaksanakan di paguyuban Sumbing arum.
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar