Tanah Kita Dalam Ancaman dfgdf

Lapisan tanah

Tanah sebagai media tanam menjadi elemen penting dalam menaman tanaman sehingga menghasilkan bahan pangan. Tanah perlu terjaga kualitas dan kekuatan atau daya dukungnya agar senantiasa bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan.


oleh: mujab


Tanah sehat akan menghasilkan produk pangan yang sehat. Menjaga kondisi tanah tetap baik dan sehat akan memperpanjan daya dukung tanah untuk produksi pangan dan komoditas lainnya.

Tanah dalam kondisi baik bisa menjadi rusak bila tidak dijaga dan dikelola dengan benar. Tingkat kesuburan tanah, keanekaragaman hayati, kandungan unsur hara, kandungan air dan lain sebagainya akan menurun seiring dengan menurunnya kualitas tanah. Menurunya kualitas tanah akan diikuti dengan menurunnya tingkat kesuburan tanah.

Kita perlu mengetahui beberapa hal yang bisa merusak tanah. Harapannya aspek-aspek yang bisa merusak tanah bisa dikurangi dan dicegah sehingga kesuburan dan kualitas tanah bisa terjaga. Untuk itu diperlukan sistem pengelolaan tanah yang lestari, berkelanjutan dan menjadi gerakan bersama menjaga kesuburan tanah.

Beberapa hal yang memicu kerusakan tanah untuk bertani:
  1. pembabatan hutan
  2. pertumbuhan penduduk
  3. perluasan kawasan perkotaan
  4. polusi dan pencemaran industri dan rumah tangga
  5. perubahan iklim
  6. praktek pengolahan tanah yang tidak berkelanjutan.

Beberapa jenis kerusakan tanah:
  1. hilangnya keanekaragaman hayati
  2. terjasi salinisasi
  3. ketidak seimbangan kandungan nutrisi
  4. pemadatan dan pengerasan tanah/bantat
  5. tanah menjadi kotor karena polusi
  6. pengasaman
  7. erosi
  8. kehilangan karbon organik.

Dampak dari kerusakan tanah:
  1. kelangkaan air
  2. kerawanan pangan dan nutrisi
  3. percepatan perubahan iklim
  4. kemiskinan dan kerawanan sosial
  5. migrasi penduduk
  6. menurunnya daya dukung lingkungan.

Pengelolaan tanah berkelanjutan:
  1. pengelolaan tanah secara inklusif
  2. Meningkatkan investasi dalam pengelolaan tanah yang berkelanjutan
  3. advokasi dan peningkatan kesadaran
  4. membuat sistem informasi tanah
  5. Mengembangkan kapasitas dan memperpanjang kekuatan tanah
  6. menghentikan pengrusakan tanah
  7. merehabilitasi dan memperbaiki tanah rusak
  8. menggunakan tanah sesuai dengan perencanaan
  9. pengolahan air limbah
  10. pembuangan limbah secara tepat
  11. mengurangi erosi
  12. rotasi tanaman
  13. meminimalisir pengolahan tanah sebelum ditanami
  14. menggunakan pupuk dengan bijak
  15. menjaga tanah tetap tertutupi tanaman
  16. meningkatkan kandungan organik tanah
  17. melakukan analisis kondisi tanah.
Sumber: FAO
gambar: duniainsankamil.blogspot.co.id
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar