Membaca buku tentang desa dari Kemendes |
Mereka hadir sejak pukul 14.00 siang. Para warga ini terdiri dari perwakilan penguurus paguyuban petani, perwakilan kelompok tani, BPD, dan juga para pendamping dari SPPQT. Begitu datang mereka langsung menyambar beberapa buku dan lembaran UU desa untuk kemudian dibaca. Kelihatannya Warga Getas ini suka membaca bahkan beberapa buku dan materi foto copy pun langsung dibaca. Beberapa diantara peserta perempuan kemudian membuat catatan di telapak tangan ketika membaca beberapa hal penting.
Para warga membaca UU desa dan PP terkait |
Beberapa yang lain juga melakukan penilaian terhadap pembangunan desa, kinerja pemerintah desa, dan juga banyak hal yang sesungguhnya bisa dilakukan warga desa. Akan tetapi hal itu tidak terjadi karena baik aparat desa, warga desa dan banyak pihak yang belum paham betul mengenai UU desa terbaru.
Diskusi semakin panjang ketika mendiskusikan potensi desa. Ada banyak potensi desa yang selama ini dikelola sendiri-sendiri, dan belum terkonsolidasikan. Ketika dikelola dengan baik ternyata bisa merupakan potensi ekonomi yang cukup besar. Mereka kemudian menyadari bahwa pendataan potensi dan kekuatan ekonomi di desa adalah hal yang penting.
Pukul setengah dua belas malam, diskusi masih berlangsung |
pentingnya rencana paguyuban sebagai pintu masuk membangun komunikasi dengan desa
arti penting pendataan dan pemetaan potensi desa dalam pembangunan desa
semangat warga desa untuk ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan pembangunan desa./jb
0 komentar :
Posting Komentar