Ilustrasi facebook |
Bagi pemilik akun facebook, bersikap hati-hati terhadap akun anda. Akun anda bisa di hack atau mungkin anda sudah menjadi bagian dari para korban yang akun nya di hack orang. Tentu sebagai pemilik akun akan kaget, bingung, jengkel dan marah karena akun Facebook yang itu bersifat privasi kemudian dijalankan orang lain dan digunakan untuk tujuan mereka. Teman-teman facebook menduga pemilik akunlah yang melakukan aktifitas terkait akunnya sebelum tahu bahwa akun tersebut telah jadi korban hack.
Gunawan, seorang pakat IT memberikan ilmunya secara gamblang, panjang lebar dalam akun kompasiana nya yang di poskan pada 28 Desember 2014. Ilmu yang di bagikan sangat besar manfaatnya dan tentu saja sangat membantu kita untuk waspada agar akun fb kita tidak menjadi korban tangan jahil orang tidak bertanggung jawab.
Ciri-cirinya dia tidak bisa lagi login ke akunnya. Atau bisa login tapi akunnya sudah berisi status yang dia tidak merasa menulisnya. Kenapa ini bisa terjadi?
Menurut Gunaman, tidak serta merta akun facebook bisa diretas orang lain. Para peretas (cracker) biasanya mencuri password sebuah akun dengan teknik “fishing”. Teknik ini yang sering berhasil mencuri pasword para pengguna facebook yang kurang teliti dan “sembrono”. Kenapa dikatakan sembrono? Karena teknik fishing ini memakai halamn palsu (fake) yang mirip halaman login pada facebook.
Secara tak sengaja pengguna telah mengisikan username dan password kita ke halaman facebook palsu, jadilah password dan username tadi terkirim kepada si peretas dan dia siap mengacak-acak akun facebook tersebut. Para peretas itu ada yang mengganti password sehingga kita tidak bisa masuk kembali. Atau hanya sekedar iseng membuat status untuk jualan toko onlinenya, atau sekedar mengintip-intip saja tanpa sadar bahwa pemiliknya telah “kebobolan”.
Berikut adalah beberapa cara agar akun facebook kita tidak bisa dibobol dengan mudah walau pemakai atau pengguna fb tersesat di halam palsu milik facebook ini. Kadang sebagai manusia bisa saja berlaku ceroboh dan tanpa sadar melakukan kesalahan fatal itu.
- Buatlah akun facebook dengan alamat email yang berbeda. Jangan gunakan alamat email yang sering anda bagi untuk kolega dan rekan bisnis anda. Hal ini untuk menghindari peretas coba-coba membobol akun anda dengan email yang anda berikan itu.
- Gunakan nomor HP untuk verifikasi akun anda, sehingga jika ada yang mengganti password akun anda bisa meminta reset dan facebook akan mengirim kode rahasianya ke nomor HP yang anda daftarkan ke facebook.
- Pada pengaturan facebook untuk nomor HP dan email ubahlah menjadi “Hanya Saya”, artinya hanya si pemilik akun yang bisa melihat alamat email dan nomor hp tersebut.
- Jangan sekali-kali pengaturan publik untuk hal-hal yang sensitif seperti alamat email dan nomor hp yang telah kita daftarkan di akun facebook kita.
- Jangan pernah menekan tombol “ingat password” saat login saat ditanya oleh browser. Karena fasilitas ini menyebabkan browser menyimpan username dan password.
- Jangan sembarang mengklik link yang diberikan oleh orang yang melalui dinding facebook atau melalui inbox Karena rasa penasaran dan klik link itu awal dari malapetaka dari pembobolan akun facebook.
- Secara berkala ubahlah password akun facebook untuk jaga-jaga apakah akun kita sudah dibobol tanpa sepengetahuan kita. Karena bisa saja sipembobol tidak mengubaha apapun tapi hanya mengintip inbox dan foto-foto yang kita simpan secara rahasia di facebook.
Itulah beberapa cara agar akun facebook luput dari percobaan pembobolan atau dihack. Kadang cara-cara ini jarang diketahui atau tidak dihiraukan bagi kebanyakan pengguna facebook sehingga akunnya akan mudah diretas orang yang sekedar iseng atau orang -orang yang sengaja ingin mempermalukan nya. Salam Kompasiana.
0 komentar :
Posting Komentar