Dalam pengantarnya Toni mengatakan bahwa GTP sudah dimandatkan sejak ruas menjadi salah satu indicator serikat. Diskusi ini Dinamika perkembangan GTP sejak dulu sampe sekarang. GTP yang ada 40 sampai saat ini. Perkembangannya berfariasi, ada yang maju, stagnan. Dari yang ada yang jalan tidak lebih dari 5 GTP.
Kemudian Toni memaparkan kondisi GTP saat ini. Dikatakan bahwa secara umum belum memhami tata kelola GTPperan fungsi pengurus, aturan, kontribusi anggota, dan lain-lain. Aspek usaha belum yakin menjadi sebuah usaha untuk keuntungan dan kesejahteraan bersama.
Stigma masyarakat bahwa koperasi hanya untuk kepentingan segelintir orang menjadi semakin melemahkan perkembangan koperasi. Ada yang bisnisnya berjalan tapi masih dimanfaatkan segelintir orang. Al Muawanah secara bisnis sudah sesuai dengan apa yang diinginkan tapi secara management dan pembukuan masih lemah. Sama juga yang dihadapi GTP yang lain seperti Alhikmah. Untuk yang GTP level pertama yang berbadan hukum juga banya yang tidak jalan.
Dari jagongan itu memunculkan rekomendasi sebagai berikut:
Internal
- GTP profisional
- Memperkuat kelembagaan / management
- Pendidikan perkoperasian
- Komitment anggota
- Fokus Usaha yang dibutuhkan petani
- Pemasaran
- Input produksi
- Sarana pertanian
- GTP berbadan hokum
- Serikat harus bisa menciptakan nilai tambah
- Serikat harus sebagai pusat informasi harga komuditas ditiap daerah
- Data kalender tiap GTP dijadikan satu dingkatan
- Akses Dinas Koperasi / UKM
- Kemitraan dengan pihak lain terutama dengan koperasi sekunder, bank, maupun lembaga lain./jab
0 komentar :
Posting Komentar