Wadaslintang, Caping. Ada produk cukup potensial dari Dusun Windusari, Desa Erorejo, Wadaslintang, Wonosobo yaitu Gula Semut dan Abon Ikan Nila. Ini sesuai dengan lokasi geografis desa ini yang berada di daerah berbukit bukit sehingga cocok untuk tanaman aren sebagai penghasil nira untuk dijadikan gula. Nira aren ini kemudian dibuat gula, yaitu gula semut dan kristal. Selain itu Erorejo juga dekat dengan waduk wadaslintang, sehingga merupakan daerah penghasil beberapa jenis ikan air tawar, diantaranya Nila. Hal ini disampaikan oleh Bu Ety Srimulyati, ketika Caping berkunjung ke rumahnya, Minggu, 14/9.
![]() |
Gula Aren Kristal (butiran besar) dan semut (butiran kecil) Produksi dari kelompok Windusari Jaya, Wadaslintang |
Gula dikemas dalam bentuk serbuk sehingga mirip dengan minuman hangat. Tinggal dituang dalam gelas kemudian dikasih air hangat atau panas, maka minuman dengan gula kristal atau gula semut siap dinikmati. Rasa tinggal pilih yang disukai.
Gula semut dan gula kristal ini kemudian dikemas dalam kemasan sekali seduh dan kemasan yang lebih besar. Secara umum harga berkisar antara 35-40 ribu per kilogramnya. Tentu harga akan dipengaruhi oleh kemasan dan beberapa hal lainnya walaupun tidak terlalu terpaut jauh.
Produk yang menarik dari kelompok yang diketuai oleh Ety adalah Abon ikan nila. Abon ikan ini melengkapi jajaran produk yang dihasilkan oleh kelompok yang dipimpinnya. Abon ikan ini berwarna coklat, nyaris sama dengan warna dari gula semut dan gula kristal tadi. Sehingga bisa diletakkan di meja kedua jenis produk tersebut akan terlihat sama walaupun beda jauh, satunya gula semut dan satunya abon ikan./jb
0 komentar :
Posting Komentar