Capres Jokowi mau mengembangkan energi alternatif terbarukan melalui penambahan pembangunan waduk. Selain itu waduk juga dibangun untuk menyediakan air bagi petani agar memberi kontribusi terhadap kedaulatanpangan. Waduk tidak bisa terpisahkan dengan sungai dan daerah tangkapan air atau catchment area. Kira-kira seperti apakah potensi daerah tangkapan air, potensi sungai di pulau jawa yang ada saat ini?
Das Bengawan Solo |
Jawa Barat, termasuk DKI dan Banten, sebenarnya memiliki banyak daerah resapan air yang membentuk
DAS Jratunseluna |
Jawa Tengah juga memiliki potensi yang cukup besar. Bengawan Solo merupakan sungai dengan daerah tangkapan air terluas di Jawa Tengah. Bahkan kalau digabung dengan daerah tangkapan air di Jawa Timur dimana Bengawan Solo berada, maka akan menjadi sungai dengan daerah tangkapan air terluas di pulau jawa. bila digabung maka luas catchment area sungai ini 15.400 km2, lebih luas dari catchment area Sungai Brantas di Jawa Timur. Catchment area Sungai Serang juga luas. Areanya meliputi Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Sragen, Ngawi, Blora, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik sebelum akhirnya bermuara di Laut Jawa.
DAS Citarum |
Kemudian di Jawa Tengah ada sungai Serayu, dengan waduknya yang cukup besar yaitu waduk Mrica. Sungai ini memiliki daerah tangkapan air tak kurang dari 3700 km2. wilayahnya meliputi Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Cilacap.
Di Jawa Timur ada Sungai Brantas, sungai cukup besar di Jawa Timur setelah Bengawan Solo. Disungai ini ada Waduk Karangkates. Sungai ini berhulu di daerah Blitar, mengalir melalui kediri kemudian bermuara di Laut jawa setelah sebelumnya melewati wilayah Jombang dan Mojokerto. Brantas dan Bengawan Solo jika digabungkan akan menjadi potensi yang sangat besar, karena jika digabung, kedua sungai ini melingkupi area seluas tidak kurang dari 16.500 km2.
Paparan Jokowi tentang pengembangan energi terbarukan memang cukup logis karena memang ada banyak potensi sungai yang bisa dikembangkan. tidak kurang dari 72.419 km persegi daerah tangkapan air di Jawa ini yang bisa dikembangkan. Kita semua berharap Pak Jokowi mengoptimalkan pemanfaatan potensi sungai tadi untuk kepentingan energi terbarukan seperti pembangunan PLTA, mikrohidro, dan tentu saja irigasi lahan pertanian. Managemen air kemudian menjadi isu penting dalam hal ini. Hal lain yang bisa dikembangkan dari sungai adalah wisata seperti arung jeram, memancing, dan beberapa event lain./jb Sebagaimana dimuat dalam mujab.wordpress.com/2014/07/03/potensi-sungai-di-jawa-bagaimana-capres-jokowi-mengelolanya/
0 komentar :
Posting Komentar