BIMTEK PENGEMBANGAN KAPASITAS UEP DI KARANG TARUNA WIJAYA KUSUMA

Temanggung, Caping. Karang taruna wijaya kusuma di desa kebumen kecamatan Pringsurat pada hari Jum’at tanggal 30 Mei 2014 mendapatkan bimbingan teknis dari dinas sosial Provinsi Jawa Tengah, dinas sosial kab Temanggung dan dinas peternakan da perkanan kab Temanggung tentang pengelolaan UEP KARANG TARUNA yang berwujud pengembanngan ternak domba.

Pemateri memaparkan materi pelatihan
Bimtek yang terselenggara ini untuk mempersiapkan kapasitas sumber daya manusianya dalam mengelola pengembangan peternakan domba karena di akhir tahun 2014 ini karang taruna wijaya kusuma akan mendapatkan bantuan dana Rp 12 500 000 untuk pengadaan indukan domba kata sdr Widodo selaku ketua dari karang taruna tersebut.

Dengan hal ini Bimtek mengambil tema SUB KEGIATAN FASILITAS PENGEMBANGAN KAPASITAS UEP KARANG TARUNA di bimbing langsung oleh perwakilan perwakilan dari dinas-dinas terkait di antaranya dari perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah oleh Indah, perwakilan dari Dinas Sosial Kab Temanggung oleh Bpk Asrori perwakilan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Temanggung oleh ibu Esti perwakilan dari TKSK Kab Temanggung.

Acara ini di hadiri oleh para pengurus Karang Taruna Wijaya Kusuma, perangkat desa setempat dan sebagian anggota dari karang taruna tersebut. Bimtek yang di laksanan di Dusun Keteng Desa Kebumen Kecamatan Pringsurat kab Temanggung yang lebih tepatnya di sekretariat Karang Taruna Wijaya Kusuma di hadiri 20 laki-laki dan perempuan.

Menurut Ibu Esti yang sebagai nara sumber dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Temanggung mengatakan penurunan jumlah petani di Indonesia mengalami 5 juta orang maka untuk mengalihkan kegiatan ekonomi didesa peternakan menjadi jalan pilihan yang mampu menjadi andalan. Dan dalam satu keluarga edialnya memelihara 20 ekor untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluargan.

Dalam pemberian makanan domba selain di beri rumput yang mengandung glukosa untuk kekuatan juga di beri kansentrat alami yang terbuat dari buah-buahan seperti jipan, sente dan umbi-umbian dan komplifit yang terbuat ekstak biji-bijian. “tambah ibu Esti”.

Ibu Esti menekankan untuk para perternak agar tidak mencari rumput tetapi harus sudah merubah kebiasaan itu yang akan berganti menjadi kebiasaan untuk mengambil rumput, bukan lagi mencari rumput yang masih mengambang tempat dan waktu medapatkannya tetapi kalau mengambil itu sudah tau tempat dan waktunya mendapatkanya.

Agar berjalanya sebuah usaha kelompok peternakan setidaknyan salah satu dari anggota kelompok tersebut ada yang menjadi belantik atau sebagai marketing dari produk tersebut “imbuh ibu Esti “. Ibu Esti yang sebagai pendamping dari dinas peternakan kab temanggung menyampaikan teknis budi daya ternak domba Dan para peserta sangat dengan antusias dalam mengikuti bimbingan yang di sampaikan./man
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar