Salatiga - Caping - Puluhan orang berkumpul di halaman SPPQT, Kamis pagi, 13/3. Waktu itu jam menunjukkan pukul 08.30 WIB. Padahal ruang kantor telah dibuka dan puluhan kursi sudah tertata rapi memenuhi ruangan utama. Tetapi orang-orang ini lebih memilih duduk-duduk atau jongkok atau berdiri di luar ruangan. Mereka ngobrol, bercerita sambil menikmati rokok mereka.
Sebagaimana diketahui, tahapan kegiatan pengembangan sumur resapan SPPQT bekerja sama dengan IUWASH Semarang ternyata berlanjut. Salah satu kegiatannya adalah mengadakan pelatihan penentuan titik sumur resapan. Hal ini menyusul kegiatan pendampingan dan workshop hasil dari assessment beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini melibatkan seluruh tim sumur resapan, tenaga dari IUWASH Semarang yang ditempatkan di SPPQT, hingga pelatih dari IUWASH Jakarta. Mujab, koordinator program menyampaikan pengantarnya di awal pelatihan bahwa pelatihan penentuan titik ini untuk membekali para peserta kemampuan dan keterampilan dalam menentukan lokasi sumur resapan.
"Dari kegiatan ini diharapkan kita tahu tatacara menentukan lokasi sumur resapan. Nanti kita juga bisa tanyakan sesuatu hal yang tidak jelas." Katanya. Lebih lanjut disebutkan bahwa dalam pelatihan ini akan diadakan praktek penentuan titik dilapangan. "Nanti kita juga berkunjung ke lokasi setelah Dzuhur. Kita kembali ke dari lokasi jam 4 sore. Malamnya kita akan diskusikan sampai sekitar jam 10 malam. Besok pagi kita akan ke Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kab. Semarang." Kata Mujab
Selain itu disebutkan oleh Mujab pula bahwa calon lokasi sumur resapan ini selain tanah milik warga juga milik PTPN dan Perhutani. "Di sana ada tanahnya PTPN dan Perhutani, berbeda dengan di Noborejeo yang semuanya milik petani." Katanya.
Pelatihan dilanjutkan kunjungan ke lapangan pada siang harinya walaupun diguyur hujan. Peserta berangkat ke lokasi ditengah hujan dengan menggunakan empat mobil. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah sebuah RT di kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomuyo, Kota Salatiga.
Di lokasi ini Sabdo dan Adi, Pelatih dari IUWASH Jakarta, menjelaskan mengenai letak yang paling tepat untuk membangun sumur resapan pada sebuah lokasi. Peserta nampak memperhatikan dengan serius dan sesekali mengajukan pertanyaan./jb
Baca pula:
0 komentar :
Posting Komentar