Ketika Poster Para Caleg Bikin Repot Warga

Banner caleg dipaku di pohon kelapa
Sopir truk harus menyingkirkan banner kampanye yang roboh
Rambu lalu lintas tenggelam diantara banner kampanye




Menjelang pemilu banyak poster peraga kampanye di gelar untuk sosialisasi dan pengenalan kepada masyarakat. Berbagai bentukm warna dan jenis poster banyak dijumpai di pinggir-pinggir jalan, pertigaan, perempatan dan tempat strategis lainnya.






Namun tak jarang keberadaan poster-poster ini merepotkan, mengganggu pemandangan, dan kadang juga membahayakan keselamatan. Memasang poster besar dan membahayakan tentu menjadikan kerepotan sendiri bagi warga.



Seperti yang berhasil diliput Caping pada Kamis, 20/3. Caping mendapati beberapa poster yang benar-benar mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar di daerah Kecamatan Tingkir dan Argomulyo, Kota Salatiga. Diantaranya adalah memasang poster besar tetapi roboh di jalan. Hal ini memaksa pengguna jalan harus menyingkirkan sendiri agar bisa lewat, karena mau melindas rasanya tidak enak juga.




Banner terlalu rendah di pertingaan; membahayakan 
Ada pula poster yang di paku di pohon, padahal memaku poster di pohon jelas-jelas tidak boleh. Tindakan itu merusak pohon yang sama saja merusak lingkungan. Caping mendapati poster dari beberapa partai masih menempel di pohon dengan cara dipaku. 





Siapa yang harus memunguti sampah banner ini?


Yang lebih merepotkan lagi adalah sekumpulan poster dipinggir jalan yang menghalangi atau mengaburkan pandangan rambu lalu lintas. Kondisi ini tentu mengganggu keselamatan pengguna jalan. Dengan kata lain keberadaan poster ini telah merampas hak masyarakat akan keselamatan dan kenyamanan di jalan./ada


SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar