Salatiga.Caping. Tim Samba, Brazil mungkin menjadi tim paling menyedihkan di piala dunia 2014 ini. Bagaimana tidak, tim ini harus rela dicukur 7 gol oleh Jerman di Kamis, 7/9 dinihari tadi di stadion Estádio Mineirão, Belo Horizonte. Malapetaka ini terjadi menyusul tumbangnya kapten mereka, dan satu pemain unggulannya. Skor 7-1 harus dibayarkan tim ini atas absennya kedua pemain tersebut, Neimar dan Silva, Sang Kapten. Sebuah kekalahan dengan cara yang amat tragis!
Yang lebih menyedihkan lagi "prosesi" cukur habis ini dilaksanakan di kandang sendiri, Brazil. Dihadapan puluhan ribu pendukungnya yang memadati stadion, para pemain Brazil sudah gontai memasuki lapangan ketika memasuki lapangan. Dan benar saja, tidak sampai habis 45 menit pertama, 5 gol sudah di koleksi Jerman.
Kesedihan tak sampai disitu. Memasuki babak kedua, drama "pembunuhan belum berakhir. Brazil berhasil di eksekusi 2 gol lagi oleh aksi tim robot, Jerman. Titel 5 kali juara dunia dibuat hancur lebur oleh squad Jerman. Dante dan kawan-kawannya gagal total melindungi timnya dari hujan gol yang tercipta. Squad Schurrle dan Miroslav Klose mengontrol penuh permainan dari awal hingga akhir pertandingan yang mengantarkan kemenangan mereka.
Di akhir pertandingan air mata kesedihan mengalir deras di lapangan. Para pemain tidak bisa menyembunyikan tangis mereka dihadapan para pendukung dan penonton tv di selueuh dunia. Gol di menit akhir Brazil tidak bisa mengubah kesedihan para pendukung tim samba di stadion tersebut hingga mereka meninggalkan stadion.
Hasil ini mengantar Jerman memasuki final piala dunia brazil 2014 sambil menunggu hasil pertandingan Belanda vs Argentina, Jumat dini hari nanti. Sementara Tanggo hanya bisa berharap merebut kursi ketiga, seandainya keberuntungan berpihak padanya. /jb
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar