Bangsa Kasihan
Kahlil Gibran
oleh: Kahlil Gibran
Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya, memakan roti dari gandum yang tidak ia panen, dan meminum anggur yang ia tidak memerasnya
Kasihan bangsa yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan, menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah
Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur, sementara menyerah kepadanya ketika bangun
Kasihan bangsa yang yang tidak pernah angkat suara kecuali ketika berjalan di reruntuhan, dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya sudah berada diantara pedang dan landasan
Kasihan bangsa yang negarawannya serigala, filosofnya gentong nasi dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru
Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya dengan terompet kehormatan namun melepaskannya dengan cacian, hanya untuk menyambut penguasa barunya dengan terompet baru lagi
Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu menghitung tahun-tahun berlalu dan orang kuatnya masih dalam gendongan
Kasihan bangsa yang terpecah-pecah, dan masing-masing pecahan menganggap dirinya sebagai bangsa/jb
Gambar: http://www.famousauthors.org/khalil-gibran
0 komentar :
Posting Komentar